Daun mint merupakan ramuan aromatik abadi dengan daun gelap ke abu-abu-hijau. Kesegaran daun mint dapat kita peroleh dalam sejumlah cara melalui daunnya, baik segar dan kering.
Daun mint berhubungan dengan aroma, kesegaran dan aftertaste
pendinginan. Ini berisi mentol sebagai bahan aktif yang membuatnya cocok
untuk pembuatan permen mentol dan permen karet untuk menghindari bau
mulut. Bahkan, pasta gigi sekarang dibuat dengan menambahkan mint, yang
dikombinasikan dengan fluorin dan cengkeh.
Manfaat daun mint
banyak digunakan dalam kuliner. Mint, baik berupa daun kering dan
segar, ditambahkan ke piring untuk mendapatkan rasa yang unik. Daun mint
juga digunakan dalam teh, minuman dan jelly, dan kadang dicampurkan
dengan tambahan es krim.
Dalam pengobatan herbal, daun mint merupakan obat alami
digunakan untuk mengobati sakit perut dan masalah pencernaan. Hal ini
bisa meredakan sindrom usus dan hal-hal sembelit. Di sebagian negara
yang memiliki musim panas, daun mint siap dikonsumsi dalam bentuk
minuman untuk menurunkan suhu tubuh.
Karena efeknya yang mendinginkan dan menyegarkan, mint juga digunakan dalam bidang kosmetik dan parfum.
Selain itu, mint banyak juga digunakan untuk mengatasi flu dari hidung tersumbat.
Kandungan daun mint juga digunakan sebagai tambahan pada pestisida dan
insektisida yang efektif untuk menjaga nyamuk dan lebah jauh dari rumah.
Mint yang diitanam di rumah juga dianggap baik karena memurnikan udara
sekitarnya.
Asupan harian daun mint segar sebanyak 4-5 lembar bisa
menyegarkan nafas dan juga memperbaiki sistem pencernaan. Flavour
makanan dapat ditingkatkan dengan menambahkan beberapa daun segar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar