Senin, 19 November 2012

manfaat cabe rawit


Cabe rawit
Tanaman biji yang nama daerah berbeda, lombok jempling (Madura), cabe rawit (Jawa), leudeu jarum (Gayo), rica halus (Manado), metrek wakfoh (Papua). Cabe rawit terdiri dari tiga jenis, yakni (a) cengek leutik : berbuah kecil, berwarna hijau dan berdiri tegak pada tangkainya. (b) cengek domba: berbuah besar, berwarna putih dan menjadi jingga pada saat masak. (c) ceplik: buahnya besar berwarna hijau dan menjadi merah pada saat tua. Cabe rawit bersifat panas dan dapat masuk ke merdian jantung dan pankreas.
Di dalam biji buah cabe rawit terdapat solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine serta steroid saponin yang berfungsi sebagai antibiotik. Sebagai antioksidan, cabe rawit mengandung kapssaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid, atsiri, resin, minyak menguap, serta vitamin A dan C. Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabe, berkhasiat melancarkan aliran darah serta sebagai pemati rasa kulit.
Rasa pedas di lidah dapat menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen). Hasilnya, rasa sakit hilang dan timbul perasaan lebih sehat. Pada sistem reproduksi, sifatnya yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk.
Masalahnya : tidak setiap orang boleh mengonsumsi cabe rawit secara berlebihan. Pengidap sakit tenggorokan, sakit mata dan penderita gangguan saluran pencernaan, sangat tidak dianjurkan mengonsumsi cabe rawit.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan khasiat cabe rawit. Bisa dengan cara merebusnya atau dibuat bubuk dan pil. Untuk pemakaian luar, cukup dengan merebusnya, lalu uapnya dipakai memanaskan bagian tubuh yang sakit.
Berikut empat resep berbahan cabe rawit/bagian tanamannya :
1. Rematik
Bahan: 15 buah cabe rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih, 1 buah jeruk nipis.
Pemakaian: Cabe rawit digiling hingga halus,jeruk nipis dibelah dua, ambil airnya. Campur gilingan cabe, kapur sirih, dan perasan jeruk nipis, aduk hingga rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh.
2. Sakit perut
Bahan: 15 gr daun muda cabe rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih.
Pemakaian: Cuci bersih daun cabe, giling hingga halus. Tambahkan kapur sirih, aduk hingga rata. Balurkan ramuan pada bagian perut yang sakit. Lakukan pengobatan 1-2 kali saja.
3. Kaki dan tangan lemas (lumpuh)
Bahan: 2 bonggol akar cabe rawit, 15 pasang cakar ayam, 60 gr kacang tanah, 6 butir hungcao.
Pemakaian: Bersihkan semua bahan, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyaknya hingga bahan-bahan terendam kirapkira 1 cm di atasnya. Ramuan tersebut dimasak dengan cara ditim. Setelah dingin, saring airnya, minum sehari dua kali, masing-masing setengah dari ramuan tersebut.
4. Frostbite
Bahan: 5 buah cabe rawit segar
Pemakaian: Buang biji cabe rawit, giling hingga halus. Balurkan ke bagian yang sakit.
5. Pereda Demam Tinggi (daunnya)
Caranya, ambil segenggam daun cabe rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan.
Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.
Manfaat lain dari cabe:
1. meredakan pilek dan hidung tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
2. memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
3. Sebagai antibiotik alami.
4. Cabe dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri sendi. Karena, rasa pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicin akan menghadang pengiriman sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak. Sehingga, rasa sakit tersebut akan berkurang, bahkan hilang.
5. Cabe dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya. Karena, capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
6. Menurunkan kadar kolesterol
7. kandungan antioksidannya dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak(obat kuat) dan memperlambat proses penuaan
8. Ekstrak buah cabe rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida Albicans, yaitu jamur pada permukaan kulit. Daya hambatnya 1 mg/ml setara dengan 6,20 mcg/ml nistatin dalam formamid. (penelitian Tyas Wikowati Prasetyoningsih, Fakultas Farmasi Universitas Arilangga, Jawa Timur, tahun 1987)
9. Menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas
10. Meredakan migraine
11. Untuk gangguan rematik dan frostbite (jari nyeri karena kedinginan)
12. Daunnya bisa digiling untuk dibalurkan di daerah yang sakit guna mengatasi sakit perut dan bisul.
13. Mengobati perut kembung
14. Membantu pembakaran kalori hingga 25%.
15. Memberikan kalsium dan fosfor bagi tubuh
16. Cabe menghasilkan vitamin C (lebih banyak daripada jeruk) dan provitamin A (lebih banyak daripada wortel) yang sangat diperlukan bagi tubuh.
17. Kaya akan kalsium dan fosfor yang mengungguli ikan segar.
18. Cabe dapat menghilangkan rasa dingin pada tubuh dengan cara mengoleskannya pada bagian yang terasa dingin.
19. Bagi yang punya masalah dengan mabuk perjalanan, bisa juga mencoba mengunyah dua biji cabe rawit sedikit demi sedikit. Hasilnya, mual dan pusing hilang.
Mengatasi Kepedasan Karena Cabe:
1. Kunyahlah makanan yang mengandung kasein. Karena, kasein dapat melarutkan capsaicin sehingga rasa pedas pada lidah akan berkurang. Contoh makanan yang mengandung kasein: susu bubuk, nasi, dan roti tawar.· Makanlah makanan yang mengandung minyak karena minyak juga dapat melarutkan capsaicin.
2. Jangan meminum minuman hangat atau bersoda. Karena, kedua minuman ini akan membuat rasa pedas dan panas menjadi semakin dahsyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar